Untuk menjalankan ibadah Umroh, maka jamaah memerlukan visa. Jamaah dari luar Arab Saudi biasanya melakukan perjalanan dengan pesawat dan perlu mengajukan visa umrah khusus yang berlaku selama satu bulan. Selain itu, ada juga vaksinasi meningitis serta surat lain yang diperlukan.
Untuk Jamaah dari negara Arab, maka bisa mengendarai mobil sendiri menuju ke Saudi Arabia. Jika Anda pergi Haji atau Umroh, maka akan melihat beberapa mobil dari negara Arab di dekat Saudi yang juga berada di sana.
Untuk warga Saudi dan mereka yang memang sudah tinggal dan bekerja di negara tersebut, maka tidak diperlukan dokumentasi khusus.
Umtoh tidak memiliki Batasan usia. Muslim dari segala usia dapat melakukan umrah dan haji. Selain itu kunjungan Haji dan Umroh juga tidak terbatas berapa kali atau bisa jamaah jalankan jika mampu.
Untuk wanita bawah usia 45 tahun harus didampingi oleh mahram, Mahram ini usianya minimal 17 tahun dan seorang pria. Untuk Wanita diatas 45 tahun maka tidak perlu mahram untuk menjalankan ibadah Umroh.
Biasanya, jamaah senang dengan lokasi hotel yang dekat masjid. Namun, jika lokasi cukup jauh, maka pihak hotel biasanya juga memberikan layanan bus untuk Jamaah.
Bagi mereka yang tinggal lebih jauh, sebagian besar hotel menawarkan layanan bus antar-jemput gratis ke tempat suci, mengantisipasi kedatangan peziarah.
Untuk Umroh, waktu pelaksanaan bisa setiap waktu. Kecuali pada saat musim haji dan waktu persiapannya bagi pemerintah Saudi.
Diluar waktu itu, Anda bisa berangkat kapanpun Anda ingin berangkat. Ibadah umtoh ini juga berbeda dibandingkan ibadah Haji. Jamaah tidak melaksanakan wukuf, jadi, secara umum lokasi ibadah aka nada di dalam masjid. Jadi, meskipun musim panas, panasnya udara tidak terlalu terasa menganggu.
Kita biasanya hanya terkena matahari pada saat Tawaf. Tawaf ini juga biasanya selesai kurang dari 30 menit. Diluar itu, panas matahari hanya pada saat berangkat dan pulang sholat saja. Tidak menjadi masalah.
Jadi, biasanya tidak ada yang terlalu membahas cuaca panas pada saat Umroh, berbeda dengan musim Haji.
Namun, tetap saja ada jamaah yang ingin berangkat di bulan Ramadhan. Dan, memang secara umum jumlah jamaah jauh lebih banyak daripada hari biasa.
Memang bulan ini pahala dilipatgandakan. Belum lagi dengan pahala yang lebih besar pada saat beribadah di Masjid Nabawi dan Masjidil haram.
Kemudian, Jamaah juga bisa melihat kegiatan berbuka puasa yang semarak di kedua masjid ini.
Akan banyak orang membagikan paket untuk berbuka puasa bagi jamaah.
Untuk umroh di bulan biasa, hal semacam ini juga terkadang terjadi. Beberapa orang mungkin membagikan kurma atau beberapa makanan lain di masjid.
Beribadah Umroh memang bukan ibadah wajib seperti berhaji. Biasanya, para jamaah ingin menyegarkan kembali iman dengan beribadah Umroh.
Berkunjung dan beribadah di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram akan memberikan pengaruh yang besar kepada iman kita.
Barangkali, karena pahala yang berlipat ganda, maka setelah pulang, hampir pasti kangen untuk kembali lagi.
Kemudian, kita juga berkesempatan sholat dan berdoa di tempat yang maqbul untuk berdoa. Misalnya di Raudhoh dan Hijir Ismail.
Bahkan, Anda juga bisa mencoba untuk bisa sholat wajib atau bahkan berjamaah di dalam raudhoh.
Memang, tidak gampang untuk mendapat tempat disini. Antreannya panjang sekali. Dan, sekali masuk batasannya juga sebentar karena jamaah lain juga ingin masuk.
