Berawal dari Niat, InsyaAllah terwujud segalanya

Berawal dari Niat, InsyaAllah terwujud segalanya

Tips sederhana saat umroh

Kategori : Tips, Umrah, Ditulis pada : 11 Oktober 2022, 07:26:33

Umrah adalah sesuatu yang dirindukan oleh setiap orang percaya. Arti mimpi bisa sholat dengan tenang di Masjidil Haram, melihat langsung bangunan Ka'bah, sholat di tempat yang efektif, mengunjungi makam Nabi Muhammad, dll sudah ada di benak. Namun, ada banyak hal teknis yang perlu Anda pahami agar ibadah umroh Anda tidak khawatir membersihkan hal-hal kecil yang menyulitkan selama berada di Tanah Suci.

umrah tips.jpg

Bagi Anda yang sedang melakukan umroh, sangat dianjurkan untuk menjaga wudhu karena tidak selalu memungkinkan untuk berwudhu. Tentu tidak akan bisa khusyuk jika harus bolak-balik ke tempat wudhu. Anda juga harus mengantisipasi jika ingin memenuhi niat atau 'panggilan alam', yaitu buang air kecil atau besar. Pergi ke toilet bukanlah hal yang mudah ketika Anda berada di Masjidil Haram.

Hal ini dikarenakan desain bangunan Masjidil Haram berbeda dengan masjid-masjid pada umumnya, Anda harus mengetahui betul letak toilet yang ada di Masjidil Haram. Toilet ini berada di luar area masjid, tepatnya di dekat pintu masuk utama yaitu gerbang Raja Abdul Aziz atau di dekat pintu keluar Bukit Marwah. Bagi Anda yang berada di area masjid, mau tidak mau Anda harus menghentikan aktivitas ibadah dan keluar dari Masjidil Haram.

Hal lain yang perlu diingat adalah waktu yang Anda habiskan di kamar mandi. Keluar dari masjid bisa memakan waktu sekitar 10 menit, belum lagi antrian di toilet. Oleh karena itu, sebaiknya hindari saat-saat kamar mandi penuh dengan jamaah. Pemandian ini biasanya ramai menjelang waktu salat berjamaah, seperti salat Magrib atau salat Jumat. Sebaiknya, pastikan semua urusan kamar mandi sudah selesai sebelum memasuki area Masjidil Haram agar tidak harus keluar masjid lagi di tengah-tengah ibadah.


Membawa uang tunai merupakan suatu keharusan bagi Anda saat melakukan umroh sebagai alat pembayaran selama berada di Tanah Suci. Karena mata uang yang digunakan tidak sama dengan di dalam negeri, Anda harus menukarkan uang terlebih dahulu sebelum berangkat umroh. Anda dapat menukarnya di layanan penukaran mata uang asing terkemuka.

Namun, Anda harus berhati-hati saat membawa uang tunai. Bawalah seperlunya saja, bila perlu hitung berapa kebutuhan Anda saat berada di Tanah Suci, termasuk berbelanja oleh-oleh sebelum Anda kembali. Jika Anda memiliki uang tunai yang terlalu banyak, tentu Anda akan kesulitan menyimpannya. Ada perasaan khawatir kehilangan dan sebagainya.

Anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini. Bagilah uang tunai Anda di beberapa tempat, jangan dimasukkan ke dalam satu wadah! Ini mencegah Anda dari masih memiliki cadangan uang tunai di tempat lain jika Anda kalah. Simpan secukupnya di dompet kecil yang bisa dibawa kemana-mana, bahkan saat dibawa ke masjid. Bagi yang lain, Anda bisa menyimpannya di tas yang Anda tinggalkan di penginapan. Simpan dalam tas yang dipercaya aman!

Anda juga dapat menyimpan uang Anda di ATM, jika Anda membutuhkan uang, cukup tarik tunai di ATM. Membawa kartu ATM jauh lebih mudah daripada membawa segepok uang tunai, bukan? Nah, terakhir, kamu bisa mencoba menggunakan safety box yang terkadang disediakan oleh hotel tempat kamu menginap. Hotel dengan minimal bintang 4 biasanya memiliki fasilitas ini. Jika tidak, Anda dapat menggunakan koper milik pribadi yang dapat Anda kunci saat Anda menurunkannya.

Tas
Koper merupakan salah satu barang penting yang dibutuhkan saat berangkat umroh untuk menyimpan barang-barang yang diperlukan selama berada di Baitullah. Namun banyak kendala mengingat banyaknya tas dari jemaah haji lain yang menyebabkan terjadinya kehilangan atau pertukaran tas.


Nah, untuk menghindari hal tersebut Anda harus menandai koper Anda agar mudah dikenali. Misalnya, menempelkan stiker dengan bendera merah putih untuk mengidentifikasi bahwa itu adalah koper seorang peziarah dari Indonesia. Jadi, jangan lupa untuk menggantung ID lengkap Anda di koper Anda. Jika perlu, lampirkan foto Anda agar lebih meyakinkan. Hal ini untuk mencegah barang bawaan Anda diklaim oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Anda juga bisa menggunakan gantungan kunci yang unik dan mencolok yang membedakan koper Anda dengan koper jamaah haji lainnya. Pada umumnya ada juga yang mengikatkan pita warna seragam dengan kelompok rosemary untuk memudahkan pemilihan koper. Usahakan untuk selalu mengecek koper dan isi koper Anda secara rutin selama berada di Tanah Suci.

Barang-barang yang sangat penting untuk dibawa saat melaksanakan umroh adalah kartu tanda pengenal jemaah haji dan dokumen penting lainnya. ID ini biasanya bertuliskan nama Anda, usia, negara asal, nama tim, dll., sebagai identitas resmi Anda sebagai pjamaah umroh. Dokumen penting lainnya termasuk paspor, Anda harus merawatnya dengan baik agar tidak hilang atau tertinggal di suatu tempat.

Jadi pastikan untuk menggunakan tas kecil untuk menyimpan ID dan dokumen penting Anda sehingga Anda dapat membawanya ke mana pun Anda pergi. Jangan pernah menitipkan kepada orang lain, atau meletakkannya sembarangan saat wudhu atau meninggalkannya saat beribadah. Fokus pada perawatan barang-barang Anda.

Hal-hal kecil ini terlihat sepele, namun sebaiknya Anda selalu menyimpannya agar tidak perlu khawatir dalam menjalankan ibadah umroh. Ini termasuk gunting tahallul kecil, gunting kuku, pemangkas janggut, tali (digunakan untuk menggantung pakaian saat berada di kamar dan mengikat koper), kapas, obat bebas, kaus kaki, dan sarung tangan untuk menahan dingin.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id