Berawal dari Niat, InsyaAllah terwujud segalanya

Berawal dari Niat, InsyaAllah terwujud segalanya

Mari Beribadah Haji Bagi yang Sudah Kangen ke Tanah Suci

Kategori : Haji, Ditulis pada : 21 Oktober 2022, 08:47:45

Haji atau ibadah haji adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim setidaknya sekali seumur hidup bagi yang mampu. ini adalah yang kelima yang dimulai pada hari ke-7 di bulan Dzulhijjah atau bulan terakhir untuk tahun Islam.

Mampu disini adalah kemampuan secara fisik dan secara finansial. kemampuan finansial ini termasuk tidak memberikan beban kepada keluarga jika mereka meninggalkannya dalam waktu yang cukup lama selama melaksanakan haji.

Sesuai dengan hadis Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam maka kita disarankan untuk  mensegerakan ibadah haji jika telah mampu.

Hal ini karena mengingat bahwa kita tidak mengetahui apa yang akan menghalangi kita selanjutnya.

Untuk pelaksanaan haji jamah akan melaksanakannya di daerah kota Mekkah dan sekitarnya.

Pada tahap awal para jamaah akan mengucapkan niat atau mengambil miqot dengan mengenakan pakaian ihram.

Niat atau miqat ini diucapkan secara keras dan tidak boleh dibatalkan hingga ibadah haji selesai. Bagi yang membatalkannya akan terkena Dam.

Untuk rangkaian ibadah haji di Masjidil Haram adalah dengan melakukan tawaf dan Sa'i.

Tawaf adalah berjalan mengelilingi Ka'bah 7 kali putaran berlawanan dengan arah jarum jam.

Pada saat putaran ini kita disunnahkan untuk mencium Hajar Aswad. namun tentu saja karena banyaknya orang yang ada di sana maka hal ini hampir tidak mungkin kita lakukan.

Karena itulah maka kita cukup Melambaikan tangan saja ke arah Hajar Aswad.

Setelah menjalani tawaf maka kita akan melakukan Sa'i.

Ibadah Sa'i ini adalah berjalan 7 kali dari bukit Safa ke Marwah.

Untuk ibadah Sa'i ini akan cukup nyaman karena tempatnya sudah tertutup dan bukan lagi merupakan gurun pasir.

Diantara jalur Sa'i ini terdapat beberapa tempat untuk minum air zam-zam yang bisa kita lakukan di tengah perjalanan.

Bagi jamaah umroh perjalanan Sa'i ini menandai berakhirnya ibadah umrah.

Namun bagi jamaah haji ini adalah awal dari perjalanan haji yang lainnya.

Setelah rangkaian ibadah Tawaf dan Sa'i ini selesai maka jamaah akan mengunjungi tempat-tempat suci di luar Mekah

Jamaah kemudian akan mengunjungi Jabal Rahmah,  mengunjungi Muzdalifah dan juga Mina.

Kemudian juga akan berkurban seekor kambing atau binatang kurban lainnya.

Setelah ini kemudian melempar jumroh selama 3 hari berturut-turut. setelah rangkaian ibadah ini maka jamaah kembali ke Mekkah untuk melakukan tawaf Wada atau perpisahan.

Tawaf terakhir ini bisa kita katakan sebagai bentuk penghormatan kepada Baitullah.

Ibadah haji ini banyak memiliki keuntungan yaitu kita bisa mengunjungi tempat-tempat dimana doa mustajab atau makbul.

Kemudian untuk jamaah haji sendiri doa jamaah haji terkabul.

Ka'bah sendiri merupakan berbentuk kubus yang letaknya di pusat Masjidil Haram.

Bangunan ini cukup besar dan bisa terlihat dari tempat kita akan menjalankan Sa'i.

Biasanya sebelum menjalankan Sa'i kita akan berdoa dengan menghadap ke Ka'bah tersebut yang terlihat dari tempat menjalankan Sa'i.

Bangunan ini tingginya sekitar 15 meteran. bangunan ini ditutupi dengan kain hitam Yang sepertinya terbuat dari sutra tetapi sangat tebal.

Pada saat jamaah haji sudah berangkat ke Mina maka Ka'bah ini biasanya dibersihkan dan diganti kain penutupnya.  Selain itu dibersihkan juga semua bagian termasuk bagian dinding dan atapnya.

Salah satu perbedaan terbesar ibadah haji dengan umrah adalah adanya wukuf di Padang Arafah. jadi adanya wukuf di Padang Arafah ini adalah syarat utama haji. ibadah Haji akan dianggap sah jika melaksanakan wukuf. karena  itulah semua jamaah akan tetap menjalankan wukuf meskipun sakit.

Jadi  kita akan melihat bahwa banyak juga jamaah yang perlu dibantu oleh misalnya perawat untuk bisa menjalankan wukuf dengan baik.

Rangkaian ibadah haji ini sebenarnya hanya berlangsung beberapa hari saja. Namun karena manajemen keberangkatan dan akomodasi jamaah yang tidak bisa berlangsung serentak, maka jamaah bisa berangkat Haji total hingga 40 hari.

Selama itu biasanya jamaah akan berada di antara kota Madinah dan juga Makkah. dan tentu saja akan beribadah di 2 masjid utama umat Islam Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Karena adanya pahala yang berlipat ganda beribadah di masjid tersebut sebaiknya jamaah tidak meninggalkan ibadah atau banyak-banyak beribadah di masjid.

Jadi selama waktu ini adalah waktu yang khusus yang memang kita siapkan untuk ibadah kita secara pribadi kepada Allah SWT.

Untuk ibadah yang lain kita menjalankannya setiap hari yaitu dengan berusaha memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi orang lain.

Namun pada saat ibadah haji ini memang secara khusus sebaiknya kita fokus untuk menjalankan ibadah tersebut tanpa memikirkan hal yang lainnya.

Bagi sebagian besar orang maka Ibadah Haji adalah ibadah sekali seumur hidup. Sehingga jangan sampai jika sudah mendapat kesempatan kita tidak memanfaatkannya dengan maksimal.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id