Alfatih Tour adalah biro Umroh dan Haji Plus yang terdaftar di Sukoharjo dan sekitarnya. 

Allah tidak memanggil hambanya yang mampu, tetapi akan memampukan mereka yang terpanggil.

Kata - kata ini sering mendapatkan pembuktian pada saat pelaksanaan Umroh dan haji.

Kita sering mendengar cerita, bahwa mereka yang berangkat ternyata adalah orang yang secara logika mungkin sulit untuk mendapatkan dana yang mencukupi. 

Atau, barangkali yang kesehatannya sudah tidak memenuhi syarat.

Namun, mereka tetap bisa berangkat dan menjalankan ibadah dengan tuntas.

Karena itulah, sangat penting bagi kita untuk meyakini hal ini sepenuhnya, dan, juga berusaha semaksimal mungkin untuk bisa meraihnya. Dengan banyak berusaha, berdoa dan yakin sepenuhnya, serta niat hanya untuk mencari ridho-Nya, Insyaallah usaha kita akan dimudahkan.

Hingga kini, biro Umroh kami telah memberangkatkan total ribuan Jamaah ke tanah suci.

Beribadah Umroh dan juga Berhaji adalah ibadah yang menjadi impian banyak orang muslim. 

Biro Umroh dan Haji Plus Terdaftar Depag di Sukoharjo

Ibadah ini kita lakukan dengan mengunjungi 2 tanah suci. Yaitu, Madinah dan Makkah. Meskipun, rangkaian ibadah haji sebenarnya hanya kita laksanakan di makkah saja.

Untuk yang mendarat di Kota Madinah, ini adalah kota Nabi atau tempat nabi berdakwah hingga Islam menjadi besar sebelum masuk kembali ke Makkah.

Di kota Madinah ini juga Nabi Muhammad SAW juga dimakamkan. Di tempat tersebut juga terdapat makam 2 sahabat Beliau yaitu maka Abu Bakar Ashidiq dan Umar Bin Khatab.

Kita, sebagai jamaah Umroh dan haji pastinya akan mengunjungi dan berziarah ke makam - makam tersebut yang, kebetulan letaknya ada di masjid nabawi.

Kemudian, tentu saja kita bisa mencoba untuk sholat dan berdoa di Raudhoh. Ini adalah tempat diantara Rumah Nabi SAW dan mimbar Beliau. Berdoa di tempat ini lebih utama dan lebih makbul.

Namun, memang antreannya cukup panjang. Terutama pada saat setelah sholat wajib.

Di Masjid ini, kita juga sebaiknya tetap diam dan duduk hingga matahari terbit / Syuruq. Selain berpahala setara Umroh, juga bisa menyaksikan kubah Masjid Nabawi dibuka.

Untuk Jamaah haji, biasanya saat menuju Makkah akan melaksanakan Umroh pertama bagi Haji Tamattu.

Umroh akan dilaksanakan mulai dari mengambil niat hingga mengerjakan tawaf mengelilingi Kabah. kemudian, melaksanakan Sa'i dan memotong rambut.

Selama di masjidil haram, terdapat juga lokasi yang doa akan makbul. Yaitu di Hijir Ismail dan juga diantara Maqom Ibrahim dan kabah.

Untuk mencium Hajar Aswad, tentunya akan memerlukan niat yang sangat kuat dan perjuangan lebih.

Biasanya, antrean sangat panjang.

Kemudian, bagi Jamaah haji, Anda akan menuju ke Aziziyah, ke Arafah, Mina dan mekah.

di Aziziyah biasanya merupakan hotel transit yang berbatasan dengan Mina.

Selanjutnya, tanggal 8 Dzulhijjah Jamaah akan berangkat menuju ke Arafah setelah sebelumnya mengucapkan niat Haji dan ber-Ihram.

Jika sampai Arafah, maka sebaiknya kita beristirahat untk melaksanakan Wukuf pada esok harinya.

Selanjutnya, pada 9 Dzulhijjah, dilaksanakan ibadah Wukuf. Ini adalah syarat sah ibadah haji.

Karena itulah, semua Jamaah melaksanakannya tanpa kecuali meskipun sedang sakit.

Mereka yang sakit, akan ada pendamping namun tetap mengikuti dengan tetap berdoa, berdzikir, memohon ampun kepada Allah dan sebagainya.

Kita akan mendengarkan Khotbah Wukuf setelah Adzan Dzuhur. Dan, kemudian sholat Dzuhur dan Ashar. 

Kemudian, Jamaah akan menuju ke Muzdalifah. Disini Jamaah Haji juga mencari batu kerikil untuk melempar Jumrah.

Untuk lempar Jumrah, maka Jamaah akan melempar Jumrah Aqabah ( Jumrah Besar ) untuk pertama kalinya.

Jamarat adalah tempat yang terdiri dari 5 lantai. untuk pintu masuk juga berbeda - beda.

Untuk lempar Jumrah, jamaah kan melempar Jumrah lagi yaitu Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah.

Nah, sebelum kembali ke tanah air, maka Jamaah, baik Jamaah haji dan Umroh akan melaksanakan Tawaf Wada. Ini adalah Tawaf sebagai bentuk perpisahan kepada Baitullah dan kota Mekah.

Untuk Jamaah haji, melaksanakan Tawaf Wada biasanya cukup berat karena sangat penuh. Dan, jika tempat di pelataran Kabah penuh, maka akan dilakukan di latai atas Masjidil Haram.

Untuk ini, akan memerlukan untuk menmpuh jarak yang lebih jauh lagi.

Ibadah haji ini adalah ibadah yang akan selalu kita kenang seumur hidup. Ini adalah ibadah yang akan membawa cukup besar perubahan kepada diri kita.

Bagi Anda yang sudah mampu, sebaiknya tidak menunda lagi. Salah satu alasannya, adalah Hadist Nabi SAW supaya ibadah haji tidak ditunda.

Juga, ibadah ini memerlukan kemampuan fisik juga. jadi, melaksanakannya pada usia muda akan lebih baik.