Allah tidak memanggil hambanya yang mampu, tetapi akan memampukan mereka yang terpanggil. Umroh dan juga Haji adalah Ibadah yang khas.
Tidak setiap orang yang memiliki uang pasti akan berangkat. Ini karena mereka merasa "belum mendapatkan panggilan."
Atau, alasan lainnya adalah takut berangkat karena masih memiliki banyak dosa - dosa.
Sebenarnya, hal ini tidaklah masalah. Jika memiliki banyak dosa, maka justru kesempatan inilah kesempatan yang baik untuk bertaubat. Ini adalah kesempatan istimewa untuk menggugurkan dosa - dosa di masa lalu.
Kemudian, momentum ini juga merupakan kesempatan berharga untuk berubah kearah yang lebih baik.
Memikirkan bahwa diri kita masih memiliki banyak dosa itu bagus. Artinya, bahwa kita masih mau bertaubat. Namun, jika kebaikan datang, dan nilainya besar, maka janganlah kebaikan itu tidak kita lakukan.
Misalnya, panggilan Haji dan Umroh.
Biasanya, jamaah Umroh yang telah pulang dari Umroh dan juga Jamaah Haji, akan senang jika mendapat kesempatan untuk melakukannya lagi.
Ini karena banyaknya manfaat yang bisa kita rasakan setelah pulang dari Umroh. Misalnya, lebih mudah menjaga sholat kita dan lebih ringan pergi ke masjid. Juga, menjadi lebih bersemangat untuk bekerja.
Tentu semua itu tidak terjadi hanya karena kebetulan semata. Namun, memang inilah berkah yang bisa kita dapatkan jika kita telah menjalani Umroh, dan juga Haji.
Tetapi, ini sebaiknya Anda rasakan sendiri setelah berangkat Umroh. Bersama keluarga juga boleh jika Anda ingin.
Yang jelas, apa yang kitab isa lakukan pada saat Umroh memang berbeda daripada hari – hari biasa. Kita bisa beribadah di Masjid Nabawi dan Juga Masjidil Haram. Ini adalah 2 masjid utama bagi orang Islam.
Masjid ini menjanjikan pahala berlipat bagi yang beribadah di dalamnya. Yaitu 1000 kali di Masjid Nabawi dan 100.000 kali di Masjidil Haram.
Kemudian, ada juga beberapa tempat yang mustajab untuk berdoa. Di Masjid Nabawi ada Raudhoh, dan juga Maqam Ibrahim serta Hijir Ismail di Masjidil Haram.
Tentu saja, berdoa di dalam Kabah adalah mustajab namun tentu Kabah tidak dibuka setiap waktu. Juga, tidak untuk semua orang.
Jadi, memperbanyak ibadah di kedua masjid ini akan sangat menguntungkan karena sama dengan beribadah di masjid lain dalam waktu yang jauh lebih lama.
Jadi, untuk kembali meluruskan niat kita berangkat Umroh, ( dan juga Haji ) hanya untuk mencari keridhaan Allah semata. Maka, kesempatan yang ditawarkan pada saat Umroh dan Haji sangat besar. Jika merasa kurang pantas atau banyak dosa, maka ini adalah kesempatan untuk bertaubat.
Perasaan belum pantas dan sebagainya tidak seharusnya menghalangi niat kita untuk berangkat. Saran saya, berangkat saja dahulu. Kemudian, Anda nilai sendiri setelahnya.
Kemudian, jika merasa belum terpanggil, maka tidak masalah. Jika sudah mampu maka lebih baik berangkat saja dan rasakan setelah pulang. Apakah apa perbaikan dalam hidup kita atau tidak.
Biasanya, hampir semua yang pernah berangkat, maka ingin untuk kembali lagi ke Tanah Suci.
Nah, jika ternyata memang Anda sudah berniat untuk Umroh, atau sedang mencari – cari tahu tentang Umroh atau Haji, maka sebaiknya tidak Anda tunda lagi.
Jika Anda merasa Umroh atau Haji ini mungkin menunda rencana Anda yang lain, maka Anda tetap bisa saja berangkat sekarang, dan berdoa disana, di depan Kabah supaya Allah membantu Anda menyelesaikan hajat Anda tersebut.
Ibadah Umrah, atau Haji memang ibadah yang perlu kita rasakan secara langsung manfaatnya supaya kita yakin. Ibadah ini memberikan pengalaman spiritual yang lebih kaya, dan secara umum juga membuat kehidupan kita juga menjadi lebih tertata.
