Berawal dari Niat, InsyaAllah terwujud segalanya

Berawal dari Niat, InsyaAllah terwujud segalanya

Sedikit Tentang Hari Arafah

Kategori : Haji, Ditulis pada : 23 November 2022, 13:35:04

Hari Arafah terjadi pada hari kesembilan Dzulhijjah. Ini adalah hari dimana jamaah Haji berkumpul di Gunung / Padang Arafah. Haji yang sah harus melaksanakan wukuf di padang arafah. Tanpa wukuf ini, maka ibadah Haji tidak sah.

Pada hari ini, Jamaah Haji melakukan wukuf, dan melaksanakan Sholat Dhuhur dan Ashar dengan Dijama' dan mendengarkan Kutbah.

Sedikit Tentang Hari Arafah

Hari Arafah juga terjadi bersamaan dengan turunnya ayat berikut, yang sudah sangat terkenal ini.

“Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagimu agamamu dan Aku sempurnakan nikmat-Ku atasmu dan telah Aku ridhoi Islam sebagai agamamu.” (Surat al-Maa'idah 5:3)

Arafah adalah hari di mana Allah (SWT) menyempurnakan agama-Nya, menyempurnakan nikmat-Nya atas Nabi tercinta Muhammad (SAW), dan menyatakan Islam sebagai jalan hidup.

Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya berkata:

“Imam Ahmad mencatat bahwa Tariq bin Shihab berkata, “Seorang pria Yahudi berkata kepada `Umar bin Al-Khattab, `Wahai Pemimpin Orang-orang Mukmin! Ada sebuah ayat dalam Kitabmu, yang dibaca oleh kamu semua (Muslim), dan seandainya itu diturunkan kepada kami, kami akan menjadikan hari itu (di mana diturunkan) sebagai hari perayaan.' 'Umar bin Al-Khattab bertanya, 'Ayat yang mana itu?' Orang Yahudi itu menjawab:

“Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagimu agamamu dan Aku sempurnakan nikmat-Ku atasmu dan telah Aku ridhoi Islam bagimu sebagai agama.”

Umar menjawab, "Demi Allah! Aku tahu kapan dan di mana ayat ini diturunkan kepada Rasulullah. Saat itu sore hari di hari Arafah pada hari Jumat."

Pada hari ini, jamaah haji melakukan wukuf di Arafah. Untuk mereka yang tidak berhaji, maka disunahkan untuk berpuasa.

Hal yang bis akita lakukan pada saat hari Arafah, jika kita bukan Jamaah Haji pada saat itu.

  1. Puasa di Hari Arafah:

Ini adalah puasa yang bisa menghapus dosa tahun sebelumnya dan setelahnya. Jadi, merupakan puasa yang sangat dianjurkan.

  1. DOA ARAFAH:

Untuk jamaah Haji, mewngucapkan doa hari Arafah

اللَّهُمَّ إلَيْك تَوَجَّهْتُ وَلِوَجْهِكَ الْكَرِيمِ أَرَدْتُ فَاجْعَلْ ذَنْبِي مَغْفُورًا وَحَجِّي مَبْرُوْرًا وَارْحَمْنِي، وَلَا تُخَيِّبْنِي إنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Doa Wukuf di Arafah Allāhumma ilayka tawajjahtu, wa li wajhikal karīmi aradtu, faj‘al dzanbī maghfūran, wa hajjī mabrūran. Warhamnī, wa lā tukhayyibnī, innaka ‘alā kulli syay’in qadīr.

Artinya, “Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku menghadap, hanya ke wajah-Mu aku menatap, jadikanlah dosaku terampuni dan hajiku termabrurkan. Berikanlah rahmat-Mu padaku. Jangan Engkau menyia-nyiakanku. Sungguh, Engkau maha kuasa atas segala sesuatu,” (Imam An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Haji pada Hasyiyah Ibni Hajar alal Idhah, [Beirut, Darul Fikr: tanpa tahun], halaman 144).

(Sumber: https://islam.nu.or.id/doa/doa-jamaah-haji-saat-menuju-wukuf-di-arafah-k4IY)

  1. Memperbanyak Tahlil, Takbir, Tahmid dan Tasbih:

Merupakan Sunnah Nabi kita (SAW) untuk membaca Tahlil, Takbir, dan Tahmid sebanyak mungkin pada hari Arafah, dan juga pada hari Tashreeq (11, 12, dan 13 Dzul Hijjah).

Tahlil adalah mengucapkan "Laa ilaaha il-lal-laah"

Takbir adalah mengucapkan "Allahu Akbar"

Tahmid adalah mengucapkan "Alhamdulillaah"

Tasbih adalah mengucapkan "Subhanallaah".

  1. Meminta ampunan dari Allah SWT:

Pada hari ini, kita sebaiknya banyak meminta ampunan atas dosa – dosa kita. Apalagi jika kita berada di arafah menunaikan wukuf, maka perasaan kecil dan takut kepada Allah akan sangat terasa.

Pada hari ini, sebagai Jamaah Haji, maka sebaiknya membuang semua hal yang tidak berhubungan dengan ibadah Haji, dan fokus hanya untuk menjalankan Haji sengan sepenuh hati dan sebaik – baiknya.

Jika tidak melaksanakan haji, maka sebaiknya selain berpuasa juga memperbanyak ibadah kepada Allah.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id