Skuter listrik untuk Sa'i. Salah satu amalan ibadah Umrah adalah menjalankan Sa’I Ini adalah berjalan antara bukit Safa ke Marwa dan jaraknya lebih dari 3 km.
Bagi jamaah yang sehat atau masih muda, maka ini bukan jarak yang memberikan masalah. Namun, tidal semua yang berangkat Umrah dalam kondisi muda atau sehat.
Jadi, kita sering juga bertemu dengan jamaah yang sudah berusia lanjut atau yang sedang agak kurang enak badan. Bagi mereka, melakukan Sa’I bisa menimbulkan rasa capek yang berlebihan. Jadi, terkadang ada juga yang menyewa kursi roda dan juga pendorongnya sekaligus untuk menjalankan Sa’i.
Skuter listrik untuk Sa'i.
Namun, sekarang fasilitas sudah jauh lebih lengkap. Tidak lagi sekedar kursi roda, namun ada juga skuter listrik. Namun, skuter ini bukan 2 roda atau 3 roda, melainkan 4 roda.
Ini adalah fasilitas baru yang dipergunakan oleh yang memerlukan.
Apakah ada biasanya? Iya, memang ada biayanya. Tetapi, tetap terhitung bisa dijangkau oleh mereka yang bisa membiayai Umrah dan haji.
Bagi jemaah yang ingin lebih nyaman dan tidak lelah saat melakukan tawaf dan sa'i, bisa menggunakan layanan skuter elektrik yang tersedia di lantai 3 Masjidil Haram.
Mengutip dari Media Center Pemantauan Haji di Mekkah, seperti dilansir ANTARA, Senin 27 Juni yang lalu, terdapat dua jenis skuter, yakni berkapasitas dua orang dan satu orang.
Layanan yang diberikan beragam, jemaah bisa memilih sa'i atau tawaf hanya dengan membayar sewa 57,50 Saudi Arabian Riyals (SAR) untuk skuter berkapasitas satu orang dan SAR 115 untuk dua orang selama dua jam. Untuk nilai tukar, sekitar Rp. 4000 + untuk 1 Riyal.
Sedangkan untuk paket tawaf dan sa'i, jemaah bisa membayar SAR 115 untuk satu motor berkapasitas satu orang dan SAR 230 untuk dua orang.
Pada saat ini, skuter ini bisa Anda pergunakan untuk Sa’I pada saat Umrah. Untuk Tawaf, pada saat Haji memang terkadang bisa terlalu ramai dilaksanakan di pelataran Kabah. Dan, perlu dilakukan di lantai atas masjid. Jadi, jaraknya jauh.
Dengan menggunakan skuter buatan Korea ini, jemaah bisa menghemat waktu sa'i karena satu putaran bisa diselesaikan hanya dalam waktu tujuh menit.
Seorang jamaah haji asal Padang, Yanti, mencoba skutik listrik bersama suaminya untuk tawaf.
“Saya hanya ingin mencobanya sebagai kenangan, jadi beda. Insya Allah bukan karena sakit, saya masih bisa jalan, saya hanya ingin merasakan skutiknya. Saya suka nonton di YouTube,” kata Yanti. .
Mengoperasikan skutik ini juga sangat mudah, hanya dengan menekan tuas setir sebelah kanan untuk maju dan tuas kiri untuk mundur dan untuk mengerem cukup melepas kedua tuas tersebut.
Jemaah juga dapat mengatur kecepatan skuter elektrik dengan memilih fitur yang ada pada kepala skuter yaitu gambar kelinci untuk mempercepat skuter sedangkan gambar kura-kura untuk memperlambat.
Namun tetap harus diperhatikan untuk tetap fokus saat mengendarai skuter untuk mengontrol kecepatan dan fokus pada jalur skuter agar tidak bertabrakan dengan skuter lain. Selain itu, perlu juga memperhatikan rambu-rambu yang tersedia untuk memastikan putaran.
Jadi, Anda yang memang merasa kurang kuat untuk berjalan, jangan lagi khawatir menjalankan Umrah. Kini fasilitas yang ada semakin lengkap. Tentu saja, ini hukumnya sah menggunakan kendaraan untuk Sa’i. Jika tidak, maka tentu tidak akan diperkenalkan di area ini sejak awal.
Memang, menlajankan Sa’I dengan cara berjalan juga menyenangkan. Kita bisa berdoa lebih banyak karena Sa’I ini lebih lama selesai. Namun, kebutuhan orang bisa berbeda. Dan, kini pihak Saudi juga semakin menyempurnakan fasilitas yang ada.
