Haji Akbar sesungguhnya merujuk kepada Haji Nabi Muhammad SAW yang terakhir. Namun, kita kebanyakan juga menunjuk ibadah Haji tertentu sebagai Haji Akbar.
Secara khusus, yang waktu Wuqufnya adalah hari Jumat. Jadi, dua keutamaan bertemu dalam 1 waktu. Dan, ini memang banyak yang meyakini akan menjadi sesuatu yang istomewa.
Haji Akbar
Alasa pertama adalah karena hari Jumat adalah hari yang utama. Dalam Islam, ini adalah hari terbaik yang harus kita habiskan dengan lebih banyak beribadah. Juga, menjauhi hal – hal yang dilarang agama untuk kita. Pada hari Jumat, pahala ibadah dilipatkan. Juga, dosa dilipatkan.
Kemudian, Wuquf adalah hari utama dalam ibadah Haji. Ini adalah pincak Haji dan bahkan, tidak ada ibadah Haji tanpa Wuquf. Hari arafah inilah yang diyakini sebagai hari paling baik sepanjang tahun. Jika berpuasa pada hari ini, akan menghapus dosa 1 tahun sebelumnya dan 1 tahun setelahnya.
Jadi, begitu besar keutamaannya bahkan bagi yang saat itu tidak sedang berhaji.
Untuk Haji terakhir Rasulullah SAW, maka terjadi juga pada tahun ke 10 Hijriah pada hari Jumat. Jadi, banyak orang merujuk kesana. Pada saat terakhir, Hari arafah yang bertepatan dengan hari Jumat adalah pada musim haji 2022.
Sebenarnya, Haji Akbar rujukannya lebih kepada larangan kepada kaum musyrikin untuk melaksanakan Tawaf di Masjidil Haram setelah tahun ke 9 Hijriah.
Jadi, pada 10 Hijriah, pada saat Haji Wada Nabi SAW, maka kaum musryikin tidak terlihat lagi menunaikan ibadah haji. Dan, juga, tentang turunnya ayat terakhir Al Quran dan sempurnanya Agama Islam.
Sebutan Haji Akbar pada musim haji yang waktu Wuqufnya di hari Jumat memang banyak dikatakan orang. Pada saat wuquf ini memang memiliki banyak sekali keistimewaan. Bahkan, untuk mereka yang “hanya” berpuasa saja dan tidak sedang berhaji bisa mendapat keistimewaan yang besar.
( Tentu, jamaah haji dilarang berpuasa pada hari tersebut, tetapi, mereka berwuquf, ibadah paling utama untuk hari tersebut ).
Dua hari paling utama paling utama bertemu, juga pada waktu Allah menghapus dosa – dosa para jamaah Haji. Jadi, inilah alasan bahwa sebutan Haji Akbar masih banyak orang sebut hingga saat ini.
Hari ini juga bertepatan dengan turunnya ayat terakhir Al Quran, bertepatan dengan waktu haji wada' Rasulullah SAW. Hari kiamat juga akan terjadi pada hari Jumat.
Juga, bertepatan dengan hari dikumpulkannya seluruh umat manusia di Mahsyar, dan bertepatan dengan hari para ahli surga dikumpulkan oleh Allah.
Untuk waktu wuquf yang seperti ini, terakhir adalah pada tahun 2022 kemarin. Meskipun begitu, hari Jumat atau tidak, wuquf di Arafah memberikan pengalaman yang sangat membekas bagi mereka yang telah melaksanakannya.
Kesan ini bahkan masih terasa hingga jangka waktu yang cukup lama setelah menjalankan ibadah haji. Ibadah Haji memang merupakan ibadah yang spesial. Ibadah yang bisa merubah “kerpibadian” kita, tentu ke arah yang lebih baik.
Namun, selain ibadah, ada juga hal lain yang bisa kita peroleh. Misalnya, bertambah saudara / teman dan juga pengalaman baru. Tentu saja, misalnya saja bisa mendapat teman di grup Haji kita yang pernah bersama kita.
Ini adalah hal yang menyenangkan karena nantinya kita bisa juga untuk berkunjung atau bersilaturahmi bersama mereka kembali.
Jadi, beribadah Haji ini memang untuk Allah semata. Namun kita juga akan mendapatkan hal lain selain beribadah. Banyak kebaikan lain yang bisa juga kita peroleh dan nikmati bahkan selama kita di dunia.