Tempat - tempat menarik di Makkah ada banyak. Mulai dari Masjidil haram sendiri hingga tempat lainnya. Termasuk, tempat pelaksanaan Haji dan yang bukan. Tetapi, adalah tempat bersejarah dalam Islam.

Tempat - tempat menarik di Makkah

Apakah Anda akan mengunjungi berbagai tempat ini pada saat berhaji? Jika saat haji, maka sebagian besar yang kami sebut disini akan Anda kunjungi dalam rangkaian ibadah hajinya.

Namun, pada saat Umrah, belum tentu juga. Semua tergantung kepada pilihan biro Umrah masing - masing untuk memilih tempat yang mereka rasa terbaik bagi jamaah.

Yang hampir selalu Jamaah Umrah kunjungi, tentu saja Mina, Muzdalifah  dan juga Arafah.

1. Mina, Al Mashair, Mekkah Arab Saudi

Mina, adalah lokasi terkenal yang letaknya tujuh kilometer sebelah timur Masjid al-Haram. Ini adalah kota tenda untuk tempat tinggal Jamaah haji pada tanggal 8, 11, 12 (dan bahkan ada yang pada tanggal 13) Dzul Hijjah.

Di tempat ini ada Jamarat, tiga pilar batu yang dilempari oleh peziarah sebagai bagian dari rangkaian Haji.

2. Masjid Namirah

Masjid Namirah terletak di dataran Arafah. Ketika Nabi ( ﷺ ) berada di Arafah pada haji perpisahannya ( Wada ) pada hari kesembilan Dhul Hijjah 10 H (632 M) maka Beliau berkemah di sini.

Khotbah Beliau yang terkenal itu Beliau sampaikan pada tengah hari di Waadi Urana di dekatnya sambil duduk di atas untanya.

Setelah itu beliau memimpin shalat. Pada saat itu, ada lebih dari 100.000 Sahabat menemaninya dalam haji terakhir Beliau ini.

Ini adalah masjid yang terkenal hanya dibuka pada musim Haji saja.

3. Jabal-Ar-Rahmah

Juga terkenal sebagai Jabal-Ar-Rahmah atau Gunung Rahmat. Gunung Arafat adalah sebuah bukit di lembah Arafah di luar Mekkah di mana Nabi (SAW) memberikan khotbah terakhirnya setelah menyelesaikan haji.

Ini adalah lokasi wajib bagi jamaah untuk mencapai Gunung Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dan melakukan wukuf. Yaitu, menghabiskan hari berdoa, melakukan Dzikir dan meminta pengampunan dari Allah (SWT).

Wukuf di Arafah adalah salah satu syarat utama Ibadah Haji. Jika tidak dilaksanakan, maka Hajinya batal.

4. Muzdalifah

Muzdalifah ( مُزْدَلِفَة‎) adalah area datar yang terbuka dekat Mekah di wilayah Hejazi Arab Saudi yang juga kita pergunakan pada saat berHaji. Letaknya tepat di sebelah tenggara Mina, di jalur antara Mina dan Arafah.

Menginap di Muzdalifah didahului dengan satu hari di Arafah. Pada saat Wukuf di Arafah, shalat Ẓuhr dan ʿAṣr dilakukan dengan Jama’ dan dilaksanakan pada waktu Zuhur.

Setelah matahari terbenam pada hari kesembilan bulan Dzūl-Ḥijjah Islam, peziarah Muslim melakukan perjalanan ke Muzdalifah.

Namun, Jamaah terkadang tiba di malam hari karena terlalu padat. Setelah tiba di Muzdalifah, jamaah melaksanakan shalat Maghrib dan Isyaʾ secara berjamaah, sedangkan shalat Isya dipersingkat menjadi 2 rakaat.

Di tempat ini, Jamaah Haji akan menginap dan juga mencari batu untuk melempar Jumrah.

5. Jabal Nur / Jabal al-Nour

Gunung Hira (Jabal Hira), yang terletak sekitar 3 hingga 4 km dari Ka'bah. Di dekat puncak ada sebuah gua kecil, panjangnya kurang dari 4 meter dan lebarnya lebih dari satu setengah meter.

Di sinilah Nabi Muhammad ( ﷺ ) menerima wahyu pertama Al-Qur'an selama bulan Ramadhan pada tahun 610 M. Gunung ini juga dikenal sebagai Jabal Noor (Gunung Cahaya).

Untuk naik kesini, maka jalannya cukup terjal. Karena itulah, hanya yang mampu mendaki saja yang ikut kemari.

6. Masjid Jin, 8464 Al Masjid Al Haram Rd, As Sulaymaniyyah, Makkah

Masjid Jin, juga dikenal sebagai Masjid Haras, dibangun di tempat Nabi ( ﷺ ) menarik garis untuk Abdullah bin Mas'ud (semoga Allah meridhoi dia) yang telah menemaninya setelah dia diperintahkan untuk membaca Al-Qur'an. 'an kepada jin.

7. Jembatan Jamaraat, Al Mashair, Makkah

Jamarat adalah tiga pilar batu yang dilempari sebagai rangkaian wajib haji untuk meniru Nabi Ibrahim AS. Mereka mewakili tiga lokasi di mana Nabi Ibrahim (as) melempari Setan dengan batu ketika dia mencoba untuk mencegahnya mengorbankan putranya Nabi Ismail AS. Pilar-pilar itu disebut 'Jamarat-al-Ula', 'Jamarat-al-Wusta' dan 'Jamarat-al-Aqaba'.

8. Gunung Thowr / Gunung Tsur, Al Hijrah, Mekkah Arab Saudi

Gunung Thawr (atau Jabal Thawr) adalah gunung yang terdapat gua di mana Nabi ( ﷺ ) dan sahabat Abu Bakar RA mencari perlindungan selama tiga hari tiga malam dari suku Quraisy, saat mereka meninggalkan Makkah dan Hijrah ke Madinah.

9. Gunung Arafat, Mekkah Arab Saudi

Ini adalah gunung di padang Arafah. Arti umum dari kata Arafat adalah 'mengetahui'. Setelah dikeluarkan dari Jannah dan ditempatkan di Bumi, di sinilah Adam as dan Hawa as bertemu. Wukuf di Arafah adalah wajib bagi jamaah haji. Jika tertinggal, karena alas an apapun, maka Hajinya batal.