Berawal dari Niat, InsyaAllah terwujud segalanya

Berawal dari Niat, InsyaAllah terwujud segalanya

Tips agar tips tidak tersesat di Tanah Suci

Kategori : Tips, Umrah, Haji, Ditulis pada : 10 Oktober 2022, 23:56:50

1. Datang lebih awal

Untuk menghindari tersesat dalam perjalanan di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, jamaah haji harus datang lebih awal ketika waktu sholat tiba. Disarankan agar jemaah haji berombongan dan menghindari bepergian sendiri, terutama bagi jemaah haji yang berusia lanjut.

tanah suci.png

2. Nomor pintu

Peziarah juga harus mengingat nomor pintu dengan benar saat memasuki masjid. Sepakati titik temu di sekitar masjid jika terpisah dari rombongan.

3. identitas

Sebaiknya, jemaah haji harus selalu waspada membawa tanda pengenal sebelum meninggalkan hotel. Dengan membawa tanda pengenal, seseorang dapat lebih mudah dipandu dalam menemukan jalan pulang. Sebab, di KTP juga disebutkan dari mana asalnya.

Jika jemaah sudah bersama rombongan, namun masih kesulitan menemukan jalan pulang bahkan tersesat, tak ada salahnya mengikuti jemaah haji lain dari Indonesia. Dengan demikian, diharapkan para peziarah dapat lebih mudah berkomunikasi dan menjelaskan kesulitan dalam mencari jalan pulang.

4. Identitas diri lengkap

Tindakan pencegahan penting adalah memberikan identifikasi pribadi, nama jalan, lokasi, dan nomor telepon pondok. Apalagi di setiap pondok ada petugas haji dan di wilayah yang lebih luas dari segi sektor.

5. Kenali tanda di pondok

 

Peziarah harus benar-benar menyadari tanda-tanda mencolok yang ada di pondok atau di daerah terdekatnya. Perlu juga diperhatikan nomor telepon ketua kelompok, ketua kelompok, dinas sektor, dan kantor wilayah kerja (daker). Ada kalanya peziarah lansia kesulitan mengingat lokasi, jadi jangan tinggalkan identitas Anda.

Begitu juga saat jemaah berada di Mina untuk melakukan jumrah di Jamarat. Mereka harus memperhatikan nomor maktab dan rute ke Jamarat. Alur ini biasanya dibuat dengan arah yang sama, baik ke dalam maupun ke luar. Di sepanjang jalan menuju tenda-tenda jemaah haji Indonesia, petugas ditempatkan dan dipasangi bendera merah putih.

7. Bawa uang secukupnya

Agar tidak merugi, saat menunaikan ibadah, jemaah hendaknya membiasakan membawa uang secukupnya saja, misalnya 100 riyal. Sisanya disimpan dalam kotak titipan di pondok atau dititipkan kepada petugas haji Indonesia di pondok.

 

8. Tetapkan niat Anda

Hal terakhir yang harus diingat adalah perkuat niat dan sikap ikhlas selama menunaikan ibadah haji. Niat dan sikap yang tulus terbukti ampuh mengantarkan jemaah haji pada kemudahan dan kelancaran selama berada di Tanah Suci.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id